Sebenarnya petualangan ke Korea
saat Summer ini sudah dari tahun lalu, tepatnya akhir Juni 2013. Saat itu kita
hanya pergi berdua saja ala half backpacker. Kenapa half backpacker? Karena
kita masih menginap di guesthouse dan kita tetap bawa koper. Soalnya kita belum
siap untuk murni backpacking XD
Jadi dalam menyusun adventure in
South Korea ala half backpacker ini, kita menyusun segala sesuatunya sendiri.
Dimulai dari pembelian tiket pesawat, pembuatan visa, pemesanan penginapan
sampai pembuatan itinerary, kita lakukan sendiri. Dan saat persiapan segala
sesuatunya itu asik banget. Karena hasil dari itinerary yang kita susun,
sebagian besar berbeda dengan itinerary dari tour-tour. Kenapa? Karena kita sengaja
memilih tempat-tempat yang jarang didatangi oleh turis asing, tapi sering
dikunjungi oleh warga lokal.
Tiket Pesawat
Sejujurnya petualangan kita ke Korea
ini sama sekali tidak direncanakan. Jadi sekitar bulan Oktober 2012 saat sedang
browsing deal, salah satu situs penjualan online mengadakan deal untuk tour ke
Korea. Harganya kurang lebih sekitar Rp 5 juta all in. Langsung tertarik
dong begitu lihat harga tour ke Korea all in. Akhirnya kita deal harga tersebut
untuk dua orang. Eh saat akan bayar, kita mendapat notifikasi dari tour
tersebut kalau ternyata harga tersebut belum termasuk tiket pesawat (loh
padahal kan keterangan sudah all in nih). Jadi total sebenarnya sekitar Rp
11 juta. Owh man!! So expensive!! Akhirnya kita batalin lah.
Karena jadi penasaran dengan
Korea, akhirnya kita mulai hunting tiket di Air Asia (berhubung promo Garuda
Indonesia saat itu sudah berakhir). Akhirnya tanggal 4 Oktober 2012 (hapal
banget XD) kita dapat harga Rp 4,2 juta,- (return + bagasi 15 kg) dan sayangnya saat
itu sedang tidak promo. Mungkin kalau promo bisa mendapat harga Rp 3 juta.
Pembuatan Paspor
Jadi pada saat pembelian tiket
pesawat, saya belum punya paspor sama sekali. Sedangkan teman saya paspornya
sudah masuk masa kadaluarsa per Januari 2013.
Untuk pembuatan paspor, saya
mengurusnya sendiri. Dimulai dari persiapan dokumen yang diperlukan, penyerahan
dokumen, wawancara, sampai pengambilan paspor. Waktu yang dibutuhkan sekitar 1
minggu dengan biaya Rp 255.000,-. Jauh lebih murah dibanding pengurusan oleh
biro jasa atau calo yang mencapai Rp 500 ribu – Rp 1 juta.
Awalnya saya takut juga untuk
mengurus sendiri, tapi menurut review yang saya baca dari beberapa blog,
ternyata pembuatan paspor sendiri itu mudah. Akhirnya saya beranikan diri untuk
mengurus paspor sendiri.
Total kedatangan saya ke Kantor
Imigrasi sebanyak 3 kali. Hari pertama (saat itu hari Jumat) untuk penyerahan
berkas, empat hari kemudian (Selasa) saya datang kembali untuk pembayaran, poto,
dan wawancara, dan diminta datang kembali hari Kamis untuk pengambilan paspor.
Jujur saja saya merasa terganggu pada saat penyerahan dokumen, karena pihak
dari imigrasi meminta SKBRI. Memang masih berlaku SKBRI? As far as i know,
SKBRI sudah dihapuskan.
Oke back to the topic, paspor
sudah siap dan sekarang kita pikir kita hanya tinggal menyusun itinerary saja
(plus mengumpulkan uang untuk kehidupan disana XD).
Pembuatan Visa
Saat browsing blogger-blogger
yang sudah pernah ke Korea, kita menemukan sesuatu yang bikin kita agak lemas.
GREAT!! Kita tidak tahu kalau Indonesia belum termasu negara yang bebas visa di
Korea Selatan. Dan saat itu yang ada di pikiran saya “Geez, kalau memang
hubungan kedua negara sangat erat, kenapa Indonesia tidak bebas visa saja kalau
ke Korea Selatan.” Kita berpikiran seperti itu karena dari review para blogger,
visa belum tentu keluar. Jadi ada kemungkinan visa ditolak juga. Tapi banyak
juga review blogger yang mengatakan kalau visa Korea Selatan termasuk visa yang
cukup mudah dibanding visa Schengen, selain itu Korea Selatan sedang
gencar-gencarnya mengadakan Visit Korea.
Untuk pengurusan visa, kita
menggunakan jasa tour and travel karena tidak mungkin dengan kondisi kita yang
bekerja, kita bisa bolak balik Jakarta – Bandung. Untuk tour and travelnya
sendiri kita harus mencari yang sesuai. Awalnya kita akan memakai jasa Anta
Tour, tapi pihak Anta mensyaratkan nominal tabungan kita selama 3 bulan terakhir
sebanyak Rp 45 juta. MAN!! Darimana kita bisa mengumpulkan uang sebanyak itu.
Kita hanya pekerja bangunan dan pekerja toko kelontong. Next kita hubungi pihak
Panorama dan mereka mensyaratkan minimal Rp 35 juta, mereka mau memproses jika
nominal terpenuhi. It also pass. Di saat galau cari tour & travel, salah
satu teman kasih saran ke kita untuk coba Bayu Buana. Dari Bayu Buana awalnya
mensyaratkan kita untuk punya tabungan Rp 20 juta tapi selanjutnya pihak Bayu
Buana mengatakan kalau sebenarnya untuk tabungan tidak ada nilai pasti dari
pihak Kedutaan. Keluar atau tidaknya visa tergantung pihak Kedutaan.
Dari review para blogger, kita
mengambil kesimpulan bahwa visa yang keluar bukan karena nominal tabungan yang
besar tapi lebih kepada kelengkapan dokumen dan itinerary yang kita susun. Itinerary
dalam artian yang masuk akal. Tidak mungkin jumlah tabungan kita hanya Rp 5
juta tapi kia akan wisata di Korea selama satu bulan. Akhirnya kita putuskan
untuk memakai Bayu Buana dalam pengurusan visa yang dijanjikan akan selesai
kurang lebih 10 hari kerja (2 minggu). Biayanya sekitar Rp 480.000,-.
Selama proses pengurusan visa,
jantung sudah dag dig dug karena takut ditolak. Dan sudah lewat dari 2 minggu
pihak Bayu Buana belum juga memberi kabar. Setelah ditelepon dan di follow up,
akhirnya visa kita keluar tanggal 1 Juni 2013, 20 hari menjelang keberangkatan.
Fiuh!! Akhirnya semua beres juga. Tinggal pengurusan travel ke Jakarta. Berhubung
kita melakukan penerbangan dari Cengkareng.
Penginapan
Selama di Seoul, kita tinggal di
dua tempat. Malam pertama sampai malam ketiga kita menginap di salah satu teman
yang kta kenal dari couchsurfing. And it’s free, biasanya kita akan membawakan
host barang khas dari Indonesia sebagai exchange dari kita menginap di rumah
mereka.
Pada malam keempat sampai malam
terakhir, kita menginap di Girl’s Generation Hostel (Girl Only). Girl’s
Generation? SNSD? SM Girl Group? Yup benar sekali. Ternyata pemiliknya
merupakan fanboy dari Girl’s Generation. Hostel ini hanya diperuntukan bagi
wanita. Disana kita memesan 2 persons dormitory with shared bathroom. Untuk 4
hari 3 malam kita mengeluarkan dana sekitar Rp 500.000,- per orang. Dan pemesanan
dilakukan melalui Agoda.
Itinerary
Penyusunan itinerary kita
fokuskan di landmark-landmark kota Seoul dan Nami Island. Awalnya kita juga
akan mengunjungi Jeju, tapi berhubung budget terbatas maka Jeju dibatalkan.
Berikut itinerary yang kita buat untuk pengurusan visa, beserta spekulasi pengeluarannya. Tapi begitu sampai di Korea, semua itinerary yang sudah dibuat berubah. Kita spontan saja XD
KOREA TRIP COST CALCULATION
|
JUNE 22th - 29th, 2013
|
|
|
|
|
DAY
|
DESCRIPTION
|
COST
|
WON
|
IDR
|
Day 1 : June 22th, 2013
|
Airplane
Ticket CKG - ICN (Return)
|
47,033
|
4,233,000
|
Day 2 : June 23th, 2013
|
M-Pass Card
(7 days pass + card deposit)
|
64,500
|
580,500
|
AREX
|
4,350
|
39,150
|
Family
& Friends House Hostel (3 nights)
|
77,112
|
694,008
|
Lunch
|
50,000
|
450,000
|
Gyeongbokgung
Palace Admission
|
3,000
|
27,000
|
Cheonggyecheon
Stream
|
Free
|
Free
|
Myeongdong
Cathedral
|
Free
|
Free
|
Dinner
|
5,000
|
45,000
|
Unexpected
Expenses
|
10,000
|
90,000
|
Day 3 : June 24th, 2013
|
KTO
|
Free
|
Free
|
Four Season
House Admission
|
5,000
|
45,000
|
Lunch
|
5,000
|
45,000
|
Dinner
|
5,000
|
45,000
|
Unexpected
Expenses
|
10,000
|
90,000
|
Day 4 : June 25th, 2013
|
Trick Eye
Museum Admission
|
13,000
|
117,000
|
Banpo
Bridge Rainbow Fountain
|
Free
|
Free
|
Lunch
|
5,000
|
45,000
|
Dinner
|
5,000
|
45,000
|
Unexpected
Expenses
|
10,000
|
90,000
|
Day 5 : June 26th, 2013
|
Girls
Generation Hostel (3 nights)
|
152,149
|
1,369,341
|
Nami Island
Admission
|
8,000
|
72,000
|
Ferry to
Nami Island (Return)
|
15,000
|
135,000
|
Lunch
|
5,000
|
45,000
|
Dinner
|
5,000
|
45,000
|
Unexpected
Expenses
|
10,000
|
90,000
|
Day 6 : June 27th, 2013
|
Namsangol
Hanok Village
|
Free
|
Free
|
Cable Car
to N Seoul Tower (Return)
|
8,000
|
72,000
|
N Seoul
Tower
|
Free
|
Free
|
Lunch
|
5,000
|
45,000
|
Seoul City
Hall
|
Free
|
Free
|
Gwanghwamun
Square
|
Free
|
Free
|
Dinner
|
5,000
|
45,000
|
Unexpected
Expenses
|
10,000
|
90,000
|
Day 7 : June 28th, 2013
|
Noryangjin
Fisheries (snack)
|
5,000
|
45,000
|
63 Building
|
Free
|
Free
|
Yeouido Park & Han
River
|
Free
|
Free
|
Lunch
|
5,000
|
45,000
|
Dinner
|
5,000
|
45,000
|
Gifts
|
100,000
|
900,000
|
TOTAL COST
|
657,144
|
5,914,296
|
|
|
|
|
* Rate: KRW
1.00 = IDR 9.00
|
|
|
Semuanya sudah beres dan waktunya
kita terbang ke negara K-Pop XD