Pages

Friday, December 12, 2014

Warung Upnormal, Warung Kopi Rasa Cafe

안녕 하세요~

cr: rangkananti
Apa yang kalian suka dari Bandung?? Kalo saya senang dengan iklimnya dan makanannya. Di Bandung tuh kita masih bisa ngerasain dingin-dingin maknyus waktu pagi hari. Dan buat makanannya, ga usah ditanya lagi deh. Setiap tahun atau mungkin bulan pasti bermunculan tempat makan baru yang bakalan ngehits di kalangan anak muda. Dan kali ini saya mau mereview salah satu tempat makan yang lagi happening banget di Bandung, Warung Upnormal.

Jadi ceritanya dua hari yang lalu saya mengunjungi Warung Upnormal. Liat kondisi warung dari luar, wah kayanya bakalan waiting list nih, penuh bangetttt. Untungnya saat itu teman saya sudah sampai disana, jadi ga perlu lagi WL.

Monday, December 08, 2014

Ottugi Cheese Ramyun (오뚜기 치즈 라면)

안녕 하세요~



Sering mendengar Cheese Ramyeon?? Cheese Ramyeon keluaran Ottugi ini memang sedang populer di Indonesia. Ottugi Cheese Ramyeon memiliki 2 varian yaitu soup ramyeon dan fried ramyeon (볶음연). Yang akan saya review kali ini adalah soup ramyeon. Soup ramyeon sendiri memiliki 2 ukuran, yaitu kemasan biasa dan kemasan cup.

Sunday, December 07, 2014

Lotte 72% Dream Cacao (롯데 72% 드림 카카오)

안녕 하세요~

Lotte 72% Dream Cacao
Cokelat, makanan ini bisa dibilang menjadi mood booster bagi saya. Bisa dibilang saya harus selalu sedia cokelat dalam tas saya. Dan kali ini saya akan mereview salah satu cokelat yang jadi favorit saya yaitu Lotte 72% Dream Cacao. 

Thursday, December 04, 2014

Yobbokki (요뽀끼) - Instant rice cake



안녕 하세요

Kali ini saya akan mereview salah satu street food dari Korea, yaitu 떡볶이 ddeokbokki (rice cake). Ddeokbokki yang akan direview kali ini merupakan ddeokbokki instan, namanya 요뽀끼 Yobbokki (made in South Korea).

Saya membelinya melalui Qoo10. Kebetulan pada saat itu sedang ada promo. Harga satu pack yobbokki ini Rp 30.000,-. Karena teman-teman kantor juga ingin mencoba rasa ddeokbokkir instant ini, maka saya membeli 3 pack.

Netto satu pack ddeokbokki instan ini 160 gr. Kemasannya terbuat dari plastik. Di dalamnya terdapat 20 pieces rice cake, saus ddeokbokki, dan garpu mini.

Untuk yang tidak tahu bagaimana cara memasak ddeokbokki, jangan khawatir karena panduan memasak ada di balik kemasan. Memasak ddeokbokki instan ini dapat menggunakan 2 cara, yaitu dengan menggunakan microwave atau dengan merebusnya. Namun lebih disarankan untuk memasak rice cake dengan cara merebusnya. Mengapa? Karena pada saat saya memasak menggunakan microwave, kemasan yang terbuat dari plastik langsung meleleh. Mungin karena menggunakan bahan plastik yang tidak kuat panas. Selain itu karena merebusnya memakan waktu yang lebih sedikit, sekitar 5 menit saja.

Thursday, August 14, 2014

Caffe Bene Dago - 카페베네

안녕하세요~~


cr: jejakrasa
Sehari setelah mengunjungi Chicken Pong, kami mengunjungi Caffe Bene yang terletak di kawasan Dago bawah. Rasa penasaran untuk mengunjungi kafe ini sebenarnya sudah ada sejak awal pembukaan kafe, namun karena kesibukan satu dan lain hal kami belum bisa mengunjunginya.

Kafe yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 155 ini terletak tepat di samping TBI. Untuk area parkirnya sendiri cukup luas.

cr: jejakrasa
Memasuki kafe, kita akan disambut dengan ucapan selamat datang. Tujuan utama kami untuk mengunjungi kafe ini adalah untuk mencicipi bingsu yang menjadi andalan caffe bene.  Dan tepat di depan kafe terdapat dummies bingsu, seakan-akan menggoda kita untuk memesannya.

Setelah memilih menu, akhirnya kami memutuskan untuk memesan Choco Devil Bingsu, yang pada tahun ini merupakan menu spesial dari caffe bene. Tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga caffe bene di seluruh dunia.

Pong Chicken!! Korean Chicken - 퐁치킨

안녕하세요~

Sekitar 2 minggu yang lalu, kami mengunjungi Pong Chicken 퐁치킨. Dari namanya saja, bisa tahu menu andalan dari restauran ini adalah ayam. Yup!! Korean chicken!! Penasaran??

Chicken Pong berada dalam satu gedung yang sama dengan Chung Gi Wa. Jika Chung Gi Wa menempati lantai 1 & 2, Chicken Pong ada di lantai teratas, lantai 3. Untuk menuju Pong Chicken , kita menaiki lift yang ada di sebelah kiri tepat di depan gedung.

Sesaat setelah pintu lift terbuka, suara ucapan selamat datang terdengar. Untuk tempat duduknya sendiri tersedia outdoor dan indoor. Di sebelah kanan restaurant terdapat layar yang super besar yang memutar film atau acara musik Korea.

indoor


menu

Monday, June 09, 2014

Poff's Story



안녕하세요~~

Beberapa minggu lalu, saya berencana untuk mengunjungi salah satu kerabat yang baru saja melahirkan. Sambil menunggu kakak saya, akhirnya saya memutuskan untuk membeli kopi di Poff’s Story. Kali ini saya memesan Hazelnut Latte dan Black Mocha Coffee Blended. Saat akan membayar, pegawai dari Poff’s Story memberitahu bahwa sedang ada promo buy 2 get 1 free. Akhirnya saya memesan Royal Chocolate Pofertjes. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pesanan saya datang.

Tuesday, April 08, 2014

Love Float - KFC


호오!

So today I've visited Festival Citylink. Initially just to see the washing machine and X bike. But then remember i didnt filled my stomach yet, then i went to the food court. Confused by the wide variety of food options, in the end the choice fell to KFC. Junk food!!

When looking at the menu I was curious with float edition And finally i ordered Love Float. Indeed its name sounding weird lol

Black Pearl Cacao - Presotea



Hello~ 안녕하세요 ~~

So today i’m posting about Bubble Tea!! Bubble Tea is one of my favourite drink. I’ve been fallin’ love with this drink since last year lol So last Thursday while waiting my Korean class, I decided to visit new Bubble Tea house in Bandung. It’s Presotea!! They have cute mascot, Panda XD

Sama seperti bubble tea house yang lainnya, Presotea menawarkan berbagai varian minumannya. Mulai dari milk tea, fresh juice, QQ jelly, coffee, dan lainnya. Namun untuk topingnya selain black pearl, Presotea juga menawarkan white pearl.

Setelah melihat menu, akhirnya saya memilih Black Pearl Cacao. I chose it because i love chocolate >,< Selain itu karena pegawai Presotea bilang rasa dari Black Pearl Cacao masih manis tapi ada sedikit pahit, karena berasal dari 100% kakao. So yeah, i chose it. I like bitterweet taste lol.

Blizzard from Dairy Queen



Wizard?? Lizard?? It’s Blizzard!!

Yup It’s Dairy Queen Blizzard!! I got this ice cream from Samsung Gift. They gave me free Ice Cream >,< Jadi hari itu saya dapat Oreo Blizzard. Blizzard ini merupakan produk andalan dari Dairy Queen. Tanpa basa basi kita bahas rasa, penampilan, dan perbedaan Blizzard Dairy Queen ini dengan ice cream yang lain.

Pembuatan Blizzard ini langsung dilakukan saat kita order. Jadi Blizzard baru “diracik” pada saat kita melakukan order. Mulai dari pembuatan ice cream nya sampai oreo yang dimasukkan ke dalam ice cream untuk dihancurkan.

Thursday, April 03, 2014

My Inspiration



Teddy Bear Museum in Jeju (제주 테디베어뮤지엄)


Short Trip to Bali Island, Indonesia


Balangan Beach

SMTOWN Live in Jakarta 2012

It's my old taken photo XD It was taken when i was watching SMTOWN Live in Jakarta 2012, so it almost 2 years ago


Daepo Jusangjeolli Cliff - Jeju Island (주상절리 - 제주도)


Wednesday, April 02, 2014

PANCIOUS PANCAKE HOUSE - Penne Hot Tuna

Pancious Pancake House, restaurant spesialisasi pancake dan pasta ini sudah punya banyak cabang di Jakarta. Tapi untuk di Bandung, lokasinya hanya ada di Paris Van Java.
Suasana nyaman begitu terasa saat kita memasuki restaurant ini. Warna merah dan putih mendominasi restaurant ini dan memberikan kesan "homy".

Untuk pasta, pilihan saya jatuh pada Penne Hot Tuna. Pilihan pastanya sendiri sebenarnya ada 3 pilihan, yaitu spagheti, fettucini, dan penne.

Sunday, March 23, 2014

[Pre] Adventure in South Korea – Summer



Sebenarnya petualangan ke Korea saat Summer ini sudah dari tahun lalu, tepatnya akhir Juni 2013. Saat itu kita hanya pergi berdua saja ala half backpacker. Kenapa half backpacker? Karena kita masih menginap di guesthouse dan kita tetap bawa koper. Soalnya kita belum siap untuk murni backpacking XD

Jadi dalam menyusun adventure in South Korea ala half backpacker ini, kita menyusun segala sesuatunya sendiri. Dimulai dari pembelian tiket pesawat, pembuatan visa, pemesanan penginapan sampai pembuatan itinerary, kita lakukan sendiri. Dan saat persiapan segala sesuatunya itu asik banget. Karena hasil dari itinerary yang kita susun, sebagian besar berbeda dengan itinerary dari tour-tour. Kenapa? Karena kita sengaja memilih tempat-tempat yang jarang didatangi oleh turis asing, tapi sering dikunjungi oleh warga lokal.




Tiket Pesawat

Sejujurnya petualangan kita ke Korea ini sama sekali tidak direncanakan. Jadi sekitar bulan Oktober 2012 saat sedang browsing deal, salah satu situs penjualan online mengadakan deal untuk tour ke Korea. Harganya kurang lebih sekitar Rp 5 juta all in. Langsung tertarik dong begitu lihat harga tour ke Korea all in. Akhirnya kita deal harga tersebut untuk dua orang. Eh saat akan bayar, kita mendapat notifikasi dari tour tersebut kalau ternyata harga tersebut belum termasuk tiket pesawat (loh padahal kan keterangan sudah all in nih). Jadi total sebenarnya sekitar Rp 11 juta. Owh man!! So expensive!! Akhirnya kita batalin lah.

Karena jadi penasaran dengan Korea, akhirnya kita mulai hunting tiket di Air Asia (berhubung promo Garuda Indonesia saat itu sudah berakhir). Akhirnya tanggal 4 Oktober 2012 (hapal banget XD) kita dapat harga Rp 4,2 juta,- (return + bagasi 15 kg) dan sayangnya saat itu sedang tidak promo. Mungkin kalau promo bisa mendapat harga Rp 3 juta.

Pembuatan Paspor

Jadi pada saat pembelian tiket pesawat, saya belum punya paspor sama sekali. Sedangkan teman saya paspornya sudah masuk masa kadaluarsa per Januari 2013.

Untuk pembuatan paspor, saya mengurusnya sendiri. Dimulai dari persiapan dokumen yang diperlukan, penyerahan dokumen, wawancara, sampai pengambilan paspor. Waktu yang dibutuhkan sekitar 1 minggu dengan biaya Rp 255.000,-. Jauh lebih murah dibanding pengurusan oleh biro jasa atau calo yang mencapai Rp 500 ribu – Rp 1 juta.

Awalnya saya takut juga untuk mengurus sendiri, tapi menurut review yang saya baca dari beberapa blog, ternyata pembuatan paspor sendiri itu mudah. Akhirnya saya beranikan diri untuk mengurus paspor sendiri.

Total kedatangan saya ke Kantor Imigrasi sebanyak 3 kali. Hari pertama (saat itu hari Jumat) untuk penyerahan berkas, empat hari kemudian (Selasa) saya datang kembali untuk pembayaran, poto, dan wawancara, dan diminta datang kembali hari Kamis untuk pengambilan paspor. Jujur saja saya merasa terganggu pada saat penyerahan dokumen, karena pihak dari imigrasi meminta SKBRI. Memang masih berlaku SKBRI? As far as i know, SKBRI sudah dihapuskan.

Oke back to the topic, paspor sudah siap dan sekarang kita pikir kita hanya tinggal menyusun itinerary saja (plus mengumpulkan uang untuk kehidupan disana XD).

Pembuatan Visa

Saat browsing blogger-blogger yang sudah pernah ke Korea, kita menemukan sesuatu yang bikin kita agak lemas. GREAT!! Kita tidak tahu kalau Indonesia belum termasu negara yang bebas visa di Korea Selatan. Dan saat itu yang ada di pikiran saya “Geez, kalau memang hubungan kedua negara sangat erat, kenapa Indonesia tidak bebas visa saja kalau ke Korea Selatan.” Kita berpikiran seperti itu karena dari review para blogger, visa belum tentu keluar. Jadi ada kemungkinan visa ditolak juga. Tapi banyak juga review blogger yang mengatakan kalau visa Korea Selatan termasuk visa yang cukup mudah dibanding visa Schengen, selain itu Korea Selatan sedang gencar-gencarnya mengadakan Visit Korea.

Untuk pengurusan visa, kita menggunakan jasa tour and travel karena tidak mungkin dengan kondisi kita yang bekerja, kita bisa bolak balik Jakarta – Bandung. Untuk tour and travelnya sendiri kita harus mencari yang sesuai. Awalnya kita akan memakai jasa Anta Tour, tapi pihak Anta mensyaratkan nominal tabungan kita selama 3 bulan terakhir sebanyak Rp 45 juta. MAN!! Darimana kita bisa mengumpulkan uang sebanyak itu. Kita hanya pekerja bangunan dan pekerja toko kelontong. Next kita hubungi pihak Panorama dan mereka mensyaratkan minimal Rp 35 juta, mereka mau memproses jika nominal terpenuhi. It also pass. Di saat galau cari tour & travel, salah satu teman kasih saran ke kita untuk coba Bayu Buana. Dari Bayu Buana awalnya mensyaratkan kita untuk punya tabungan Rp 20 juta tapi selanjutnya pihak Bayu Buana mengatakan kalau sebenarnya untuk tabungan tidak ada nilai pasti dari pihak Kedutaan. Keluar atau tidaknya visa tergantung pihak Kedutaan.

Dari review para blogger, kita mengambil kesimpulan bahwa visa yang keluar bukan karena nominal tabungan yang besar tapi lebih kepada kelengkapan dokumen dan itinerary yang kita susun. Itinerary dalam artian yang masuk akal. Tidak mungkin jumlah tabungan kita hanya Rp 5 juta tapi kia akan wisata di Korea selama satu bulan. Akhirnya kita putuskan untuk memakai Bayu Buana dalam pengurusan visa yang dijanjikan akan selesai kurang lebih 10 hari kerja (2 minggu). Biayanya sekitar Rp 480.000,-.

Selama proses pengurusan visa, jantung sudah dag dig dug karena takut ditolak. Dan sudah lewat dari 2 minggu pihak Bayu Buana belum juga memberi kabar. Setelah ditelepon dan di follow up, akhirnya visa kita keluar tanggal 1 Juni 2013, 20 hari menjelang keberangkatan. Fiuh!! Akhirnya semua beres juga. Tinggal pengurusan travel ke Jakarta. Berhubung kita melakukan penerbangan dari Cengkareng.

Penginapan

Selama di Seoul, kita tinggal di dua tempat. Malam pertama sampai malam ketiga kita menginap di salah satu teman yang kta kenal dari couchsurfing. And it’s free, biasanya kita akan membawakan host barang khas dari Indonesia sebagai exchange dari kita menginap di rumah mereka.

Pada malam keempat sampai malam terakhir, kita menginap di Girl’s Generation Hostel (Girl Only). Girl’s Generation? SNSD? SM Girl Group? Yup benar sekali. Ternyata pemiliknya merupakan fanboy dari Girl’s Generation. Hostel ini hanya diperuntukan bagi wanita. Disana kita memesan 2 persons dormitory with shared bathroom. Untuk 4 hari 3 malam kita mengeluarkan dana sekitar Rp 500.000,- per orang. Dan pemesanan dilakukan melalui Agoda.

Itinerary

Penyusunan itinerary kita fokuskan di landmark-landmark kota Seoul dan Nami Island. Awalnya kita juga akan mengunjungi Jeju, tapi berhubung budget terbatas maka Jeju dibatalkan. Berikut itinerary yang kita buat untuk pengurusan visa, beserta spekulasi pengeluarannya. Tapi begitu sampai di Korea, semua itinerary yang sudah dibuat berubah. Kita spontan saja XD


KOREA TRIP COST CALCULATION
JUNE 22th - 29th, 2013
DAY
DESCRIPTION
COST
 WON
 IDR
Day 1 : June 22th, 2013
Airplane Ticket CKG - ICN (Return)
                 47,033
             4,233,000
Day 2 : June 23th, 2013
M-Pass Card (7 days pass + card deposit)
                 64,500
                580,500
AREX
                   4,350
                   39,150
Family & Friends House Hostel (3 nights)
                 77,112
                694,008
Lunch
                 50,000
                450,000
Gyeongbokgung Palace Admission
                   3,000
                   27,000
Cheonggyecheon Stream
 Free
 Free
Myeongdong Cathedral
 Free
 Free
Dinner
                   5,000
                   45,000
Unexpected Expenses
                 10,000
                   90,000
Day 3 : June 24th, 2013
KTO
 Free
 Free
Four Season House Admission
                   5,000
                   45,000
Lunch
                   5,000
                   45,000
Dinner
                   5,000
                   45,000
Unexpected Expenses
                 10,000
                   90,000
Day 4 : June 25th, 2013
Trick Eye Museum Admission
                 13,000
                117,000
Banpo Bridge Rainbow Fountain
 Free
 Free
Lunch
                   5,000
                   45,000
Dinner
                   5,000
                   45,000
Unexpected Expenses
                 10,000
                   90,000
Day 5 : June 26th, 2013
Girls Generation Hostel (3 nights)
              152,149
             1,369,341
Nami Island Admission
                   8,000
                   72,000
Ferry to Nami Island (Return)
                 15,000
                135,000
Lunch
                   5,000
                   45,000
Dinner
                   5,000
                   45,000
Unexpected Expenses
                 10,000
                   90,000
Day 6 : June 27th, 2013
Namsangol Hanok Village
 Free
 Free
Cable Car to N Seoul Tower (Return)
                   8,000
                   72,000
N Seoul Tower
 Free
 Free
Lunch
                   5,000
                   45,000
Seoul City Hall
 Free
 Free
Gwanghwamun Square
 Free
 Free
Dinner
                   5,000
                   45,000
Unexpected Expenses
                 10,000
                   90,000
Day 7 : June 28th, 2013
Noryangjin Fisheries (snack)
                   5,000
                   45,000
63 Building
 Free
 Free
Yeouido Park & Han River
 Free
 Free
Lunch
                   5,000
                   45,000
Dinner
                   5,000
                   45,000
Gifts
              100,000
                900,000
TOTAL COST
              657,144
             5,914,296
* Rate: KRW 1.00 = IDR 9.00

Semuanya sudah beres dan waktunya kita terbang ke negara K-Pop XD