Pages

Friday, March 20, 2015

Warung Senggol – Makanan Sunda Masa Kini Nuansa Masa Dulu


Heyho!! Sepertinya sudah lama tidak mereview tempat makan di Bandung. Nah kali ini saya akan mereview salah satu tempat, namanya Waung Senggol. Warung Senggol ini menjadi salah satu tempat makan yang cukup in di Bandung. Warung Senggol sendiri mengkhususkan diri dalam penyajian masakan Sunda.

Warung Senggol ini mempunyai area indoor dan outdoor. Untuk area indoornya sedikit remang-remang, malah bisa dibilang agak gelap. Dan AC yang dinyalakan kurang terasa, sehingga saat saya ada di dalam ruangan, saya masih merasa gerah.








Konsep yang diambil dari Warung Senggol adalah tempat makan tahun 70-an, bisa diihat dari banyaknya tulisan-tulisan tangan ala tahun 70-an yang terpampang di dinding. Dari tulisan-tulisannya sendiri ada yang memang iklan di tahun-tahun tersebut tetapi ada juga tulisan yang sedang in sekarang ini. Beberapa tulisan di antaranya memang membuat kita tersenyum.




Berlanjut ke makanannya, Warung Senggol menyediakan konsep prasmanan layaknya di warung-warung makan. Di bagian depan kita dapat memilih bermacam-macam ikan dan ayam, yang nantinya penyajiannya bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Dibakar atau digoreng. Saya sendiri lebih memilih untuk dibakar. Untuk pilihan nasinya, di dalam menu ada 5 pilihan yaitu nasi hitam, nasi merah, nasi putih, nasi lemon, dan nasi liwet. Tapi hari itu pilihan nasinya hanya ada nasi putih, nasi lemon, dan nasi liwet. Untuk sayur dan lauknya yang lain kita juga bisa memilih langsung. Disediakan juga lalapan lengkap dengan sambalnya. Oh ya, untuk bayarnya langsung di tempat ya. Jadi begitu selesai memilih makanan, kita langsung ke meja kasir untuk pembayarannya.




Setelah makanan datang lengkap, ternyata makanan yang saya pesan lumayan banyak. Dari makanan yang saya pesan, yang paling saya suka adalah ati ampela dan tumis genjer. Tapi yang paling juara adalah sambal terasinya. Ampelanya tidak keras jadi mudah digigit dan tumis genjernya  rasanya pas walau masih terasa kurang pedas. 




Oh ya, sedikit info. Saya memesan ayam dan ati ampela bakar tetapi yang datang seperti ayam dan ati ampela yang digoreng lalu diberi bumbu kecap. Karena sma sekali tidak ada bekas bakaran dan malah banyak minyak. Mungkin itu sedikit kekurangannya.

Untuk keseluruhan tempat dan rasa, Warung Senggol bisa direkomendasikan terutama untuk tempat makan keluarga karena tempatnya yang nyaman dan tidak bising. Ditambah lagi area tempat makannya juga luas. Sekedar info lagi, tempat makan ini akan penuh saat jam-jam makan siang sampai sekitar jam 2 siang.

Lokasi Warung Senggol ini ada di Jalan Trunojoyo No. 25 Bandung. Tepatnya di sebelah Sagoo.


Sekian review hari ini dan see you on next post~

No comments:

Post a Comment