Heyho!! Sepertinya sudah lama tidak mereview
tempat makan di Bandung. Nah kali ini saya akan mereview salah satu tempat,
namanya Waung Senggol. Warung Senggol ini menjadi salah satu tempat makan yang
cukup in di Bandung. Warung Senggol sendiri mengkhususkan diri dalam penyajian
masakan Sunda.
Warung Senggol ini mempunyai area indoor dan
outdoor. Untuk area indoornya sedikit remang-remang, malah bisa dibilang agak
gelap. Dan AC yang dinyalakan kurang terasa, sehingga saat saya ada di dalam
ruangan, saya masih merasa gerah.
Konsep yang diambil dari Warung Senggol adalah tempat makan tahun 70-an, bisa diihat dari banyaknya tulisan-tulisan tangan ala tahun 70-an yang terpampang di dinding. Dari tulisan-tulisannya sendiri ada yang memang iklan di tahun-tahun tersebut tetapi ada juga tulisan yang sedang in sekarang ini. Beberapa tulisan di antaranya memang membuat kita tersenyum.
Berlanjut ke makanannya, Warung Senggol menyediakan konsep prasmanan layaknya di warung-warung makan. Di bagian depan kita dapat memilih bermacam-macam ikan dan ayam, yang nantinya penyajiannya bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Dibakar atau digoreng. Saya sendiri lebih memilih untuk dibakar. Untuk pilihan nasinya, di dalam menu ada 5 pilihan yaitu nasi hitam, nasi merah, nasi putih, nasi lemon, dan nasi liwet. Tapi hari itu pilihan nasinya hanya ada nasi putih, nasi lemon, dan nasi liwet. Untuk sayur dan lauknya yang lain kita juga bisa memilih langsung. Disediakan juga lalapan lengkap dengan sambalnya. Oh ya, untuk bayarnya langsung di tempat ya. Jadi begitu selesai memilih makanan, kita langsung ke meja kasir untuk pembayarannya.
Setelah makanan datang lengkap, ternyata
makanan yang saya pesan lumayan banyak. Dari makanan yang saya pesan, yang
paling saya suka adalah ati ampela dan tumis genjer. Tapi yang paling juara
adalah sambal terasinya. Ampelanya tidak keras jadi mudah digigit dan tumis
genjernya rasanya pas walau masih terasa
kurang pedas.
Oh ya, sedikit info. Saya memesan ayam dan ati
ampela bakar tetapi yang datang seperti ayam dan ati ampela yang digoreng lalu
diberi bumbu kecap. Karena sma sekali tidak ada bekas bakaran dan malah banyak
minyak. Mungkin itu sedikit kekurangannya.
Untuk keseluruhan tempat dan rasa, Warung
Senggol bisa direkomendasikan terutama untuk tempat makan keluarga karena
tempatnya yang nyaman dan tidak bising. Ditambah lagi area tempat makannya juga
luas. Sekedar info lagi, tempat makan ini akan penuh saat jam-jam makan siang
sampai sekitar jam 2 siang.
Lokasi Warung Senggol ini ada di Jalan Trunojoyo No. 25 Bandung. Tepatnya di sebelah Sagoo.
Sekian review hari ini dan see you on next
post~
No comments:
Post a Comment