안녕하세요~
Okay, so last night we went to one of Korean Restaurant
in Bandung. Dan memang restaurant ini sedang happening di
Bandung. Namanya CHUNG GI WA (청기와). Mungkin
untuk beberapa orang nama Chung Gi Wa ini sudah tidak asing lagi,
karena sebelumnya Chung Gi Wa sudah punya beberapa cabang di Jakarta.
Sewaktu pertama kali datang ke Chung Gi Wa, I was like
"Omy!!" Mungkin untuk area parkir hanya bisa menampung
sekitar 10 mobil, sedangkan pengunjung sangat membludak. Dan begitu
kita mau masuk, oops waiting list please~ Okay, jadi kami
menunggu sekitar 30 menit. Akhirnya kita dipanggil dan let's party!!
XD
Begitu masuk suasana Korea sudah sangat terasa. Didominasi
dengan ornamen kayu, seakan-akan kita sedang berasa di salah satu
resto di Pulau Nami :p Ditambah lagi dengan banyaknya orang-orang Korea, baik
itu para pekerja maupun siswa yang sedang bersekolah. Dan patut diketahui
juga kalo pemilik dari Chung Gi Wa juga adalah orang Korea juga.
반찬 (side dish) |
Menu Korea yang pertama dihidangkan adalah makgulli. Rasa dari makgulli menurut saya sedikit mirip arak Bali. Dengan kandungan alkohol sekitar 6-8%, alkohol dari makgulli tidak terlalu berasa. Berbeda dengan soju, yang mencapai 20%. Rasa dari makgulli sendiri sedikit manis, dan sedikit hangat sewaktu kita meminumnya.
Makgulli (막걸리) 85k IDR |
Next serving is samgyupsal. . Sayang sekali kita tidak bisa memasak sendiri. Bahasa dapurnya masaka belakang, artinya kita akan dihidangkan samgyupsal yang sudah siap makan. Menurut salah satu waitersnya, memasak sendiri minimal order samgyupsal 2 porsi. Padahal dengan memasak samgyupsal sendiri, itu lebih menyenangkan. Rasa dari samgyupsalnya sendiri menurut saya kurang authentic. Mungkin karena tidak dimasak sendiri XD Tapi untuk keseluruhan oke. Tekstur dari 돼지고기 atau pork nya cukup, tidak terlalu keras, enak untuk dikunyah. Untuk 삼장 atau saus samgyupsalnya sendiri cukup enak. Untuk pelengkap samgyupsal, kita diberi 3 varian saus atau bumbu, yaitu 삼장 (samjang; saus samgyupsal), garam, dan bubuk udang. Nah yang membuat Chung Gi Wa lebih istimewa dibanding restaurant Korea lainnya, mereka menghidangkan juga 깻잎 (perilla leaves; daun wijen) dan cabai hijau Korea. Karena penasaran dengan 깻입 maka saya mencoba memakan samgyupsal dengan 깻입 sebagai pembungkusnya. Rasanya seperti memakan daun XD Teksturnya kurang lebih seperti daun mint, berbulu, hanya saja ukuran daun ini lebih besar. Dan untuk cabai hijau Korea, jangan kuatir untuk mencobanya. Walaupun terlihat sedikit menakutkan (terlihat pedas) namun begitu dimakan tidak ada rasa sama sekali. Hanya ada aroma cabai, namun itu pun tidak menyengat. Untuk teksturnya sendiri sangat renyah.
Cabai hijau Korea dan Perilla leaves |
Samgyupsal (삼겹살 ) 69k IDR |
Kimchi jjigae (김치찌개) 58k IDR |
Hi bole minta alamat resto chung giwa. Thanks
ReplyDeletehai.. Chung Gi Wa Jl. Leumah Neundeut No. 87-89
ReplyDeleteAda lowongan engga disana..??
ReplyDeleteHy Chung gi wa, ada loker ga di sana?
ReplyDelete